Sabtu, 05 April 2014

CONTOH FRASE DARI PUISI AKU KARYA CHAIRIL ANWAR

Budi yang baik, pasti di ingat orang

Disore hari yang sedikit mendung, Yanti berdiam diri di depan rumahnya. Setelah dia letih pulang mengajar di salah satu MDA di dekat rumahnya. Karena hanya dengan cara itulah sejak sepuluh yang lalu Yanti menjalankan roda kehidupannya, umur yang tidak lagi muda dan hidup seorang diri di gubuk yang sederhana. Di bantu oleh sang suami yang sudah pensiun pula dan anak – anaknya pun semua telah pergi merantau.
Yanti bekerja dengan ikhlas dan tanpa pamrih, sampai suatu saat dia tak sanggup lagi untuk mengajar di MDA tersebut, dan akhirnya dia berhenti. Terkadang kepala sekolah di MDA tersebut datang ke rumah untuk memintanya untuk mengajar kembali, tetapi karena kondisi badan yang tidak sanggup lagi, mau diapakan lagi, siapa pun yang akan menyuruh, pasti kita akan menolaknya.
Namun pada suatu hari Yanti tidak mau berpangku tangan saja di rumah dia kembali mengakjar di MDA tersebut, dia tetap berjuang untuk mengajar sampai akhir hayatnya. Walaupun usia senja tidak menyurutkan langkahnya untuk berhenti begitu saja mendidik orang selagi ilmu itu masih bisa diberikan kepada orang lain. Kalau sudah betul – betul tidak sanggup lagi barulah dia tidak pergi untuk mengajar.
Waktu terus berjalan. Setelah lama tidak mengajar, Yanti sering di rumah, jarang beraktifitas di luar rumah dan pada suatu hari anaknya yang paling besar datang dari rantau dan akhirnya tinggal dikampung untuk merawat sang ibunya tersebut.
Pada suatu hari, Yanti di jemput oleh sang maha kuasa untuk menghadapnya. Keadaan duka pun menyelimuti keluarganya. Tapi walaupun sekarang Yanti telah tiada, namun jasa – jasa dan budi baiknya selama dia mengabdi di MDA dekat rumahnya itu tidak bisa dilupakan, walaupun raganya telah tiada namun ilmu yang bermanfaat yang berikan kepada anak muridnya selama dia mengajar dulu, akan dipergunakan terus sampai ke generasi berikutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar